Ambon – FITK Universitas Islam Negeri (UIN) A.M. Sangadji Ambon menyelenggarakan Workshop Pengembangan Kurikulum OBE (Outcome-Based Education) Berbasis Cinta, yang berlangsung selama dua hari di Hotel Grand Avira Ambon, Lantai IV Ruang Mawar.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor UIN A.M. Sangadji Ambon, Dr. Abidin Wakano, M.Ag., serta diikuti oleh sekitar 110 peserta yang terdiri atas Ketua dan Sekretaris Program Studi, Gugus Mutu Fakultas, para Dekan dan Wakil Dekan I dari FEBI, FSH, FITK, dan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, bersama jajaran pimpinan universitas.









Dalam sambutannya, Rektor Dr. Abidin Wakano, M.Ag. menegaskan bahwa pengembangan kurikulum berbasis OBE merupakan langkah penting untuk menjawab tantangan mutu pendidikan tinggi Islam di era global. “Melalui OBE Berbasis Cinta, kita ingin melahirkan kurikulum yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga membangun karakter, spiritualitas, dan kepedulian sosial lulusan UIN A.M. Sangadji Ambon,” ujarnya.
Workshop ini juga menghadirkan pemateri secara daring, yakni Alimudin F. Kolatlena yang membawakan materi bertajuk “Peran Pemerintah dalam Mendukung Perguruan Tinggi.” Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam mengembangkan mutu pendidikan tinggi, khususnya di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
“Perguruan tinggi tidak dapat berjalan sendiri. Peran pemerintah sangat strategis dalam memastikan kualitas kurikulum, sumber daya dosen, hingga daya saing lulusan. Karena itu, kerja sama antara kampus dan Kementerian Agama harus semakin diperkuat,” jelas Kolatlena.
Workshop ini diselenggarakan oleh UIN A.M. Sangadji Ambon bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI. Selama dua hari, yakni Jumat-Sabtu, 26-27 September 2025, para peserta akan mengikuti serangkaian diskusi, presentasi, dan praktik penyusunan kurikulum berbasis capaian pembelajaran.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat kualitas akademik di seluruh program studi, sekaligus menjadikan UIN A.M. Sangadji Ambon sebagai pusat pengembangan kurikulum yang berkarakter Islami, moderat, dan berdaya saing global.